Chapter 10: Mimpi Dan Keras Kepala
Bar yang kami tuju adalah [Frog Tongue
Pavillion]. Kami menempati tempat duduk yang paling dalam.
"Kami pesan [Ogre Chicken Pie]
dan Bell Fish Meniuere] dan minuman Slimur mucus kelas tinggi untuk dua orang
tolong. Hahaha! Aku hari ini baik hati, benar?"
Ketegangannya sangat tinggi sampai di
menjadi berbahaya.
Tapi, itu menjelaskan padaku bahwa dia
jelas-jelas menyombong.
"Ooh, minumannya sudah datang.
Mari minum, itu sudah biasa, benar? Baik lalu, untuk kembalinya teman
terbaikku. Cheers! Hahaha! Bagaimana pitu, ini adalah perlakuan besarku padamu
kau lihat, Dean-kun!"
"Cukup berbincang-bincangnya,
katakan maksudmu?"
Gilbert memegang poninya.
"... Bagaimana itu? Aku
mentraktirmu di sini. Apa kau tetap akan menjaga kejadian itu di bawah
jembatan?
"Kau bajingan, apa yang kau
bicarakan?"
"Jika itu maksudnya cahaya yang
aku gunakan [Decoy] pada seorang Porter untuk menyelamatkan diriku sendiri,
tidak seorangpun yang ingin membuat sebuah Party denganku nanti, kau mengerti.
Dan aku akan berada dalam masalah jika itu terjadi. Yah, kau seharusnya
mengerti apa yang aku coba katakan benar, Dean-kun? Tapi, mari berhenti akting
seperti anak kecil di sini dan berpikir seperti dewasa."
"Apa kau sedang bercanda denganku
di sini?"
"Aku serius. Tidakkah itu
baik-baik saja di akhirnya? Tindakanku mungkin licik, tapi tidak seorangpun
dari kami yang mungkin ke luar dari situasi itu kau mengerti. Jika aku tidak
menggunakan [Decoy] padamu saat itu, tiga dari kami mungkin mati di sana kau
mengerti. Itu adalah tugasku sebagai ketua Party untuk sekiranya membawa
kembali Morgan. Dan aku memilih pilihan yang paling bijak saat itu. Kau tahu
apa yang kumaksud, benar?"
Gilbert menjelaskan dengan bingung dan
bertingkah membanggakan diri sendiri.
"Kau bajingan... Apa kau pikir
aku anak kecil berumur empat tahun yang akan tertipuh dengan ceritamu?!"
"Mari bertindak seperti orang
dewasa di sini, Dean-kun. Tidak, kau harus mengerti. Dan itu adalah alasan
kenapa aku membawamu ke tempat ini. Aku ingin kau berhenti menyebarkan cerita
itu."
"Itu untuk kebaikanmu
sendiri!"
"Itulah, itu untuk kebaikanku
sendiri. meskipun demikian, selama aku menyangkal cerita versimu tidak
seorangpun akan mempercayaimu, tidak masalah apa yang kau lakukan. Itulah kenapa...
Biarkan insiden itu menjadi air di bawah jembatan, itu yang terbaik untuk kami
benar? Aku berada di ketidakberuntungan, tapi aku jauh lebih kuat kau mengerti.
Namanya Mani-chan, kan? Kau mungkin membawanya ke dalam masalah kau
mengerti."
Gilbert berhenti membela dan melihatku
dengan senyuman jahat.
"B-Beraninya kau!
"Aku tidak punya cara lain dari
menggunakan metode ini, kau tahu! Itulah kenapa, mari menjadi dewasa yang
rasional di sini. Aku bergetar dalam kesenangan sejak aku pikir kau mati. Mari
kita bahas cerita itu. Itu lebih baik untuk kami berdua. Dan nanti jika aku
mencari sebuah Party, aku tidak akan menawar harga untuk pelayananmu di bawah
harga pasar. Bagaimana itu? Membuatmu merasa lebih baik benar? Dan itu untuk
sekarang, kau tidak bisa berpikir dengan tenang tanpa sarapan hangat, benar?
Lihat, pesanan kami sudah tiba!"
"......."
Aku menutup mataku untuk menenangkan
diriku sendiri.
Dia putus asa dan tidak punya pilihan
tapi membuatku masuk ke dalam umpan.
Aku dikorbankan. Tapi sebagai
hasilnya, semuanya bertahan hidup.
Meskipun begitu, semua baik-baik saja.
Berbicara dengan logis, Gilbert mungkin tidak punya pilihan lain. Yah, itulah
bagaimana terjadi.
"......Aku mengerti."
Jadi aku berkata dengan berputus asa
menekan kemarahanku.
"FUfufufu, Itu benar, itu adalah
dosa karenna menjadi orang lemah kau tahu, Porter."
Suara Gilbert menjadi santai, bisikan
keluar dari mulutnya.
Dia menurunkan penjagaannya dan
berbisik-bisik dengan nada begitu. Itu terlihat seperti dirinya sendiri tidak
menyadari itu.
Kau mengeluarkan maksudmu sebenarnya.
Dia mengatakan kata yang sama ketika
dia mengeluarkan [Decoy] padaku juga.
Dia menjengkelkan.
Tapi, aku berada di situasi yang lebih
buruk.
Aku masuk ke dalam umpan untuk
tikus-tikus itu karena lemahnya kekuatanku. Aku tidak bisa menyalahkan Gilbert
bahkan setelah aku kembali hidup dari situasi itu karena aku hanya seorang
porter lemah.
Namun, aku memaksa untuk setuju
semuanya dengan hening.
Sebaliknya, dia berbuat sejauh itu
menggunakan teman terbaikku untuk mengancamku.
"Terima kasih menunggu, ini
pesananmu."
Pelayan datang dengan dua porsi [Ogre
Chicken Pie] dan [Bell Fish Meniuere].
Itu harumnya sangat enak. Aroma yang
merangsang nafsu makanku lebih jauh.
Itu adalah sejenis makanan yang aku
tiak pernah akan berpikir untuk membelinya dengan sejumlah uang yang sangat
sedikit.
"Apa yang kau pikirkan? Eh,
Dean-kun! Seseorang sepertimu bahkan tidak bisa memimpikan untuk membeli
makanan seperti ini, benar? Itu sangat enak benar? Makanan itu sangat enak kau
tahu. Aku dan kawanku Morgan selalu menikmati jenis pelayanan dan minuman ini
ketika kami mendapat jackpot setelah menjelajahi labirin kau tahu."
Aku membantingkan tanganku di meja dan
berdiri dari kursiku.
"Jangan pernah bicara padaku LAGI
dari sekarang. DAN JANGAN PERNAH LAGI MENAMPAKAN DIRI DI DEPANKU,
SELAMANYA!"
Aku berteriak dan meninggalkan tempat
itu.
Aku sepenuhnya sangat marah sekarang.
Meskipun begitu, aku juga membenci
rasa lapar ini.
Seberapa banyak dia merendahkanku karena
aku tidak punya kekuatan?
Aku berjalan dengan cepat sepanjang
jalan yang disinari oleh matahari sore.
Aku melihat awan kabur berwarna oren.
Aku mengusap mataku dengan lengan
bajuku.
"Dean, aku memberitahumu
sebelumnya, benar. Tidak ada hal baik akan terjadi dengan melibatkan dirimu
sendiri dengan pria seperti itu. Tapi, itu akan lebih baik jika kau memakan
makanan yang terlihat enak itu. Meskipun aku tidak berpikir dia punya alasan
untuk bertindah seperti itu, tidakkah kau senang bahwa kau sedikit elbih bijak
dan bertumbuh sekarang?"
Beelzebub mengeluarkan pendapatnya.
Aku tahu.
Itu bukan hal memalukan sejak aku
adalah orang yang kekanak-kanakan.
Maksudku, aku membuang-buang makanan
mewah itu.
Sekarang aku tidak akan bekerja
sebagai seorang Porter lagi.
Aku mungkin sudah sangat banyak
menarik kebencian dari Gilbert.
Aku membuang terlalu banyak hal karena
kebanggaan kekanak-kanakanku.
Dan bahkan aku mengerti itu tidak
berarti apa-apa.
Itu bukan seperti seoranb Iblis, yang
sudah hidup tidak tahu berapa tahun lamanya, bisa mengerti kekhawatiran sepele
dari manusia remeh sepertiku.
"Meskpun begitu, hal sepele itu
adalah apa yang membuat kami menjadi manusia."
"Benar. Tapi itu tidak sperti
nyonya ini membenci kelemahan manusia."
"Aku punya keinginan, Beelzebub.
Aku ingin menjadi petualang sungguhan. Tolong, pinjamkan aku kekuatanmu."
"Fufufu, sangat baik, Dan.
Pertama-tama, itu akan membuatku dalam masalah jika kau tidak belajar versi
yang lebih kuat dari [Petit Dimordi]. Meskpun aku bisa mencari rekan yang lebih
kuat, yang adalah orang yang kebetulan membawa nyonya ini. Dan lagi, nyonya ini
mulai menyukaimu."
0 Comments