Chapter 19: [Odo Perception . Low]

 

"Itu sedikit tidak bisa dipercaya bahwa aku... bisa merebut skill yang berasal dari Odo. Tapi sejujurnya, aku tidak punya pilihan tapi mempercayainya setelah melihatnya di depan mataku. Sungguh kekuatan yang mengerikan! Meskipun baik [Battle Art] dan [Magic] adalah sesuatu yang memerlukan waktu yang lama untuk mempelajarinya tapi itu bsia dipelajari. Sebagai perbangan, [Trait] bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan dengan usaha."

 

"Fufufu, itu biasa. Apa kau sudah lupa bahwa Nyonya ini adalah salah satu dari penguasa [Orgol] ?"

 

Aku mencari Battle Bone Wight setelah aku berbicara denga Mani dan Beelzebub.

 

"Baiklah... Apa yang kau lakukan sekarang?"

 

"Apa kau belum sadar? Hal pertama yang perlu dilakukan setelah mengalahkan Demon Beast adalah mencari Battle Bone nya."

 

... Ada apa dengannya!?

 

Tidakkah kau sekiranya tahu harga dari Battle Bone jika kau tahu mengenai Magic Vessel?

 

"... Aku tahu bahwa petualang memburu Demon Core dan Battle Bone, tapi Wight hanya Demon Beast rank-E, benar? Apa kau bisa menjual itu?"

 

"OOOH! Harga mereka sedikit lebih rendah karena itu berasal dari tengkorak manusia tapi... kau bisa menjualnya sebanyak 5000 Temis jika kau menanganinya dengan benar!"

 

Ini sudah biasa karena menggunakan Battle Bone manusia itu dilarang oleh agama.

 

Kelihatannya itu menanamkan jenis etika untuk mencegah para petualang dari saling membunuh.

 

Tapi... aku sudah mendengar rumor bahwa menggunakan Battle Bone manusia dalam pedang sihir sudah diteliti oleh tentara selama masa perang.

 

Dan... Wight, undead dari manusia, berada di zona abu.

 

Karena, Battle Bone manusia mengalami perubahan kwalitatif ketika seorang manusia berubah menjadi undead dan bukan lagi disebut manusia tapi Battle Bone Demon, posisi umum dalam masalah ini adalah... Undead tidak dianggap manusia.

 

Meskipun begitu, menggunakan Battle Bone Undead dilarang oleh semua negara sampai sepuluh tahun yang lalu, sekarang itu dilegalkan oleh kerajaan.

 

Negara asalnya memikirkan proses dari mengabaikan Demon Beast tipe Undead. Selain itu, labirin bisa menambah resiko dari kekacauan dari dungeon itu jika mereka tidak menanganinya. Dengan hasil penelitian, orang-orang sekarang diizinkan untuk menggunakan Battle Bone Undead.

 

Tapi, kenyataan kebanyakan toko, gaktanya, menolak untk membeli Battle Bone Undead.

 

Bengkel Pandai Besi seperti Mani... yang berjuang untuk bertahan mungkin membeli Battle Bone Undead dari petualang sepertiku untuk harga yang murah untuk membuat Magic Vessel.

 

"A-Aku mengerti sekarang... Oi, Mani, aku tidak mengerti berapa banyak 5,000 temis yang kau bicarakan, bagaimanapun pastikan kamu membeli Battle Bone ini dengan harga yang layak."

 

"OOOH! Aku hanya perlu sabar, lagipula itu hanya lima hari yang layak untuk makanan!!"

 

"... Kau harus bertunuan lebih tinggi sebagai pemilikku, Dean. Itu sulit bahkan untuk Nyonya ini untuk melihatmu memancing keputus asaan untuk Demon Beast rank-E begitu."

 

"5,000 Temis itu masalah hidup dan mati untuk kami kau tahu... bahkan lebih untuk Dean yang hampir berada di jalan buntuk setiap harinya..."

 

Aku menggunting tulang ekor Wight dan mengeluarkan Battle Bone itu.

 

"Yosh! Mani, tolong simpan Battle Bone ini untukku!"

 

"Uhm."

 

Aku melemparkan Battle Bone Wight pada Mani.

 

"Akhirnya selesai huh... Baik, waktunya untuk pindah!"

 

Tapi aku mengabaikannya dan terus memeriksanya di bagian tengah, dekat dengan Battle Bone, dengan pisau bedahku hanya untuk memastikan hal yang aku sadari beberapa waktu yang lalu.

 

"A-Ada apa, Dean?"

 

"Aku sadar bahwa ada bagian kasar di sekitar area ini ketika aku menikam punggungnya denga pedangku sebelumnya, jika perasaanku benar, kami mungkin dapat 5,000 Temis tambahan..."

 

"Apa yang akan kau lakukan dengna daging dan tulang manusia itu?! Mari kita pergi, Dean!"

 

[Bersera] bergetar seolah-olah menunjukan ketidaksenangan Beelzebub.

 

"T-Tunggu sebentar!"

 

"Ayolah, ada sedikit dari itu bagaimanapun! Kami kekurangan waktu dan kapasitas dari barang bawaan kami!"

 

"Ada makanan mahal untuk ekspedisi dan harga untuk perjalanannya... meskipun harga transportasi tidak semahal itu karena kami bahkan tidak menggunakan pemandu, sedikit kelalaian... Mungkin harga untuk biaya hidup kami!"

 

"D-Dean... bukan petualang hebat, simpat Porter mereka, apa kau akan sejauh itu  kau tahu."

 

"......"

 

Mani akhirnya memperingatiku.

 

Lalu aku tersadar dari kelalaianku.

 

... Meskipun Battle Bone diperlukan, bahan-bahan Demon Beast yang lain biasanya tersisa.

 

Namun, aku mengakhiri mengacak-ngacak bagian lain dibanding daari Battle Bone seperti ketika aku masih seorang Porter.

 

Kelihatannnya kebiasaan lamaku sebagai Porter kambuh lagi.

 

Yah, aku bukan seorang Porterl lagi.

 

Tujuan utamaku adalah mengalahkan Demon Beast yang lebih kuat dibanding mengacak-ngacak hal sepele hanya untuk mendapatkan sedikit uang.

 

"... Kau, benar. Maaf Beelzebub... Itu salahku."

 

"Baiklah selama kau mengerti. Nyonya ini tidak ingin berpendapat lagi. Lalu haruskah kita pergi?"

 

"Yah... Mari kita pergi."

 

"Itu baru semngat! Sekarang kumpulkan lebih banyak Battle Bone untuk berpesta dengaku."

 

Aku mencari skeleton yang menyebar di lantai itu dan aku menggenggam tanganku untuk doa terakhir bagi orang yang menjadi Wight itu.

 

Dengan begitu, aku terus menjelajahhi [Romburgh Underground Ruin] .

 

... Target untuk ekspedisi ini adalalh mendapatkan sekiranya 50,000 Temis.

 

Jumlah ini harusnya cukup untuk menutupi biaya makanan Beelzebub, porsi yang tidak terbayar dari [Bersera] , dan untuk membayar uang yang aku pinjam dari Mani.

 

Itu seharusnya tidak sesulit itu sellama aku bisa pergi ke bawah ke UG lantai 3 dan memburu Demon Beast rank-D di sana sendirian.

 

Harga dari kebanyakan Battle Bone Demon Beast sekitar 40,000 Temis.

 

"...... Eh?"

 

Lalu aku merasa sesuatu ketika kami berjalan di terowongan.

 

Aku sadar bahwa penglihatan sekiarku lebih tajam dari biasanya.

 

Yah, itu bukanlah indraku yang tajam,itu adalah penglihatanku.

 

Itu terasa seperti aku sudah mengetahui posisi dari sesuatu yang harusnya menjadi titik butaku.

 

Penglihatan ini bekerja bersama dan dilengkapi kelima indraku seluruhnya untuk menutupi celah itu.

 

Aku mengerti, jadi ini adalah efek dari [Odo Perception . Low] !

 

[Trait] yang aku curi dari Wigh itu sekarang adalah milikku.

 

Ketika sejumlah benda sangat kecil, Odo dasarnya menyebar di sekitar udara dan tanah.

 

Tapi, [Odo Perception . Low] membuatku merasa sesuatu tidak pada tempatnya karena perbedaan sejumlah Odo di atmosfer.

 

"Tunggu sebentar, biarkan aku mencoba sesuatu. Kami mungkin bisa memburu lebih efisien dengan [Odo Percepton . Low] yang aku curi dari Wight itu."

 

Aku menghentikan Mani lalu masih berdiri pada tempatku saat ini, dengan mataku yang tertutup, untuk merasakan Odo lebih di atmosfer lebih baik.

 

Meskipun aku tidak bisa merasakan itu lebih jelas, aku... entah bagaimana merasakan lokasi dengan Odo yang lebih banyak dari biasanya.

 

Jika aku bisa menggunakan persepsi ini sepenuhnya, itu akan menambah keefisien dalam memburu Demon Beast rank-D yang sudha tersesat dari kawanannya.

 

"Hebat, lalu...!"

 

Ketika aku mencoba untuk memilih rute yang terbaik, penglihatanku menangkap tanda Odo yang lebih kuat.

 

Dan pemilik dari sekumpulan Odo itu bergerak dengan kecepatan yang sangat berbahaya.

 

"Apakah itu Gold... Maimai?"

 

Meskipun hal ini terlintas dalam  pikiranku, aku meningat kembali mengenai rumor dari Gold Maimai.

 

Itu punya konsentrasi Odo yang tinggi dan bergerak dengan kecepatan yang sangat berbahaya... Yah, itu seperti Gold Maimai.

 

Jika itu adalah Gold Maimai, Battle Bone itu bisa dijual sekiranya 100,000 temis dan meskipun itu seidkit membosankan untuk membawa cangkangnya, itu bisa dijual 50,000 Temis.